“ Bersibuk-sibuklah selalu, karena kenikmatan hidup
itu ada pada saat kita bersibuk-sibuk” (Imam Syafi’i).
Sahabat laman24.com yang budiman!
Bagian dari tumbuh kembangnya seseorang ialah masa remaja. Seseorang tidak
bisa langsung menjadi dewasa atau dari balita langsung masuk ke masa tua. Masa-
masa itu beruntut dari dalam kandungan, masa balita, lalu beranjak ke masa remaja, lalu masa dewasa dan tua, hingga
akhirnya kita kembali kepada Rabb sang Pencipta. Namun, itu adalah ketetapan
dan kepastian yang akan dijalani semua orang.
Masa remaja, merupakan masa yang penuh dengan warna-warni. Sebuah masa
kehidupan yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan masa depan
seseorang. Ketika masuk usia baligh maka, realita kehidupan telah mulai
terfikirkan. Di saat itu, seseorang mulai berpikir tentang masa depan. laman24.com
Mulai memiliki rasa tanggung jawab. Hal lain tentang cita-cita dan
impian, kebahagiaan, pertemanan, pergaulan, dan perjuangan hidup akan muncul
sebagai refleksi dari berkembangnya pemikiran manusia. Pemikiran terlahir
sebagai kodrat Allah SWT bagi setiap hambanya.
Masa remaja, menjadi ambang perpisahan bagi seseorang dari masa
kanak-kanak menuju dunia orang dewasa. Mulai mengerti dan memahami. Pikiran dan
akal manusia, akan terbentuk sedemikian rupa hingga dari pengalaman remaja
tersebut, terbentuklah sebuah kepribadian dan karakter diri sesuai lingkungan
yang mengelilinginya dimasa muda.
Alangkah beruntung seseorang yang berada dilingkungan terpelajar dan
terjaga, yang akan menanamkan benih-benih kepribadian yang terdidik pula bagi
seseorang. Sebaliknya, pergaulan dan lingkungan yang buruk akan membawa dampak
yang buruk pula.
Di usia remaja yang terbilang rentan ini, maka tiada jalan lain bagi
seseorang selain mengarahkan dan membawa dirinya kepada hal-hal yang positif
dan bermanfaat. Membawa diri pada kesibukan-kesibukan yang positif dengan
mengembangkan selebar-lebarnya kreativitas yang kita miliki akan menjauhkan
diri dari kegalauan masa remaja.
Misalnya di SMA, kita bisa bergabung dalam kepengurusan OSIS atau ROHIS.
Selain itu juga bisa dengan menggali kemampuan lain dibidang ekstra kurikuler
yang ada. Dengan terus memberdayakan segenap energy dan kemampuan yang kita miliki dimasa remaja sama artinya kita
telah membuka satu pintu dari sekian banyak pintu yang masih tertutup dan
menunggu kita untuk terbuka, hingga sampai nanti, disaat kita mulai dewasa dan
semakin mengerti arti kehidupan ini.
Dunia membutuhkan pemuda yang memiliki kekuatan spiritual, mental yang
matang serta di topang dengan cerdasnya akal dan pikiran, sebab tidak akan ada
perubahan apa-apa jika tanpa hadirnya sosok yang demikian.
laman24.com . Menggali pengetahuan dan mencerahkan
3 Comments
bagus
ReplyDeleteterima kasih
DeleteKreativitas penting dalam hidup ini
ReplyDelete