Makna dan Filosofi Mengheningkan Cipta

Sahabat yang budiman! Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Mengheningkan cipta adalah salah satu prosesi penting dalam pelaksanaan sebuah upacara bendera yang mempunyai makna dan filosofi penting dalam meneruskan tatanan bernegara.

Mengheningkan cipta bukan hanya sekedar menundukkan kepala seraya mendo’akan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua. Mengheningkan cipta mempunyai nilai-nilai dasar yang harus tertanam dengan baik dalam diri kita semua agar dapat mengisi kemerdekaan yang telah mereka perjuangkan tidak sia-sia.

Sahabat yang budiman! Pada moment dan saat  mengheningkan cipta,  para peserta upacara seharusnya selain mendoakan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua, mereka juga harus berdo’a agar dalam  mengisi kemerdekaan bangsa yang telah mereka perjuangkan dengan darah dan airmata tidak akan menjadi sia.

Adalah seorang komposer di eranya bernama Truno Prawit yang telah menulis lirik lagu yang paling tepat untuk prosesi mengheningkan cipta ini. Lagu yang berjudul “ Mengheningkan Cipta” ini  memiliki makna agar kita senantiasa bersyukur atas kemerdekaan Indonesia yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui pengorbanan dan perjuangan para pahlawan bangsa hingga titik darah penghabisan.

Setelah lagu “Mengheningkan Cipta” dikumandangkan oleh tim paduan suara maka secara otomatis kita akan menundukkan kepala dan berdo’a untuk mereka semua. Rasa sedih dan duka bercampur menjadi satu ketika kita menundukkan kepala dan berdo;a untuk mereka dan sekaligus mengenang jiwa patrioatik mereka sebagai pahlawan kusuma bangsa.

Sahabat yang budiman! Mengheningkan cipta telah menjadi ritual inti sebagai bentuk penghormatan pada jasa para pahlawan. Hal ini pertama kali dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1958 yang dimaksudkan untuk menyatukan bangsa.

Lagu “ Mengheningkan Cipta” dikumandangkan pertama kali pada saat Presiden Soekarno sedang melaksanakan upacara peringatan hari pahlawan di Ambon sekaligus untuk mengumpulkan dukungan bagi upaya pembebasan Irian Barat. Bung Karno dalam upacara tersebut memberikan tanda untuk memulai mengheningkan cipta yang dilanjutkan dengan lagu kebangsaan “ Indonesia Raya”.

Sahabat yang budiman! Ada beberapa makna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) istilah mengheningkan cipta. Menurut kamus tersebut  mengheningkan cipta adalah  merenungkan (mengenangkan) sesuatu/cipta bertafakur; diam merenung arwah; bersemadi. Sedangkan arti kata cipta adalah kemampuan pikiran untuk mengadakan sesuatu yang baru; angan-angan yang kreatif.

Secara umum mengheningkan cipta adalah berdo'a untuk para arwah pahlawan yang telah mendahului kita semua serta mengenang jasa-jasa  mereka untuk dijadikan motivasi dan suri tauladan bagi kita semua sebagai generasi penerus bangsa agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan terhormat agar perjuangan para pahlawan pendiri bangsa ini tidak sia-sia.

Sahabat yang budiman!  Mengheningkan cipta mempunyai maksud dan filosofi yang baik bagi kita semua sebagai generasi penerus bangsa demi kelanjutan dan kelangsungan pembangunan bangsa Indonesia. Filosofi tersebut antara lain:

1.Berdo’a untuk para pahlawan yang telah gugur demi bangsa dan negara dan menjadikan ketokohan dan kepahlawan mereka sebagai motivasi untuk mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya.

2.Mengenang kembali betapa sulit untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka sehingga timbul nilai-nilai kepahlawanan dalam diri kita untuk selalu menjaga dan mengawal kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya.

3.Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Oleh karena itu disemua instansi pemerintahan seperti semua jenjang sekolah, kantor pemerintahan, instansi TNI dan POLRI, kantor BUMN, instansi swasta, kedutaan besar, konsulat dan juga beberapa instansi lain seperti Organisasi Masyarakat (ORMAS) melaksanakan upacara bendera yang disertai prosesi mengheningkan cipta merupakan sebuah kewajiban bagi semua institusi tersebut. Barangkali pelaksanaannya tidak setiap hari Senin pagi seperti disekolah-sekolah, tetapi mereka tetap akan melaksanakan acara mengheningkan cipta dalam upacara bendera setiap tanggal tujuh belas dari setiap bulannya.

4.Mengheningkan cipta merupakan sebuah cara yang diniatkan untuk menempatkan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita ditempat yang tertinggi dan terhormat atas dedikasi dan jiwa kepahlawannya dalam membela bangsa dan negara Indonesia.

5.Mengheningkan cipta adalah mengenang begitu banyak jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mencapai kemerdekaan. Pengorbanan, perjuangan, dan nilai-nilai kepahlawanan mereka ibarat sebuah cahaya pelita pembuka pintu kegelapan dalam bentuk penjajahan dan penindasan oleh kaum penjajah  untuk sekedar mencapai pintu keluar dari penjajahan.

6.Walaupun pada akhirnya pintu kegelapan yang berupa penindasan dan penjajahan itu berhasil dibuka dengan cahaya pelita yang kecil dan seadanya, tetapi banyak nyawa dan jiwa melayang untuk sampai ke pintu kemerdekaan itu. Hal ini menggambarkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa kita diharapkan jangan pernah menyia-nyiakan kemerdekaan yang telah perjuangkan. Akan sangat menyedihkan jika sebagai generasi penerus bangsa kita tidak dapat memanfaatkan kemampuan, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan juga sumber-sumber kekuatan lainnya untuk menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dibawah semboyan Bhinneka Tunggal Ika.